Jangan Salah! Kenali 5 Jenis Cutting Knife di Industri Percetakan
Cutting Knife menjadi salah satu komponen penting dalam dunia percetakan, baik itu Digital Printing atau Offset Printing. Adapun penggunaan Cutting Knife untuk memotong cetakan menjadi beberapa bagian.
Banyaknya jenis cutting pada pabrik, tentunya membutuhkan jenis cutting knife yang berbeda. Scroll down untuk informasi lengkapnya yaaa!
Jenis-Jenis Cutting Knife pada Industri Percetakan / Kertas
Cutting Knife atau biasa disebut sebagai pisau pemotong yang digunakan untuk memisahkan bagian tertentu sesuai dengan pola yang diinginkan.
Banyaknya jenis cutting knife tentu mempunyai tujuan fungsi yang berbeda. Adapun jenis-jenis cutting knife adalah sebagai berikut:
1. Straight Knife atau Pisau Potong Lurus
Pasalnya, pisau potong lurus sering digunakan dalam industri percetakan dan mempunyai panjang mulai dari 10 cm sampai 33 cm. Pisau ini mempunyai kemampuan gerak naik turun dengan cepat.
Pasalnya pisau ini bisa menghasilkan cetakan yang rapi dan presisi.
Namun, sayangnya pisau ini memiliki ujung yang cepat panas. Jika digunakan selama durasi yang lama bisa berdampak pada hasil potongan akhir.
Jika hal tersebut terjadi, tenang saja, masalah ini bisa diatasi dengan pemberian minyak anti fusi, supaya potongan tetap baik.
2. Round Knife atau Pisau Bundar
Sesuai dengan namanya, bentuk pisau Round Knife adalah bundar yang hanya bisa memotong dengan pola tertentu.
Tidak hanya itu, pasalnya pisau ini tidak bisa memproduksi dalam jumlah besar. Hanya, beberapa bahan saja.
Ukuran diameter Round Knife mulai dari 6 cm sampai 30 cm.
Untuk harga pisau ini lebih terjangkau daripada pisau Straight Knife.
3. Band Knife atau Pisau Pita
Band Knife ini bisa digunakan di berbagai jenis atau bentuk yang lebih bervariatif. Cara kerja Band Knife lebih sederhana daripada lainnya. Bahan yang akan dipotong akan bergerak mengikuti dengan pola yang telah dikustomisasi, sementara pisau potong diam di tempat.
Pasalnya, Pisau Pita sering digunakan untuk mesin pemotong kain. Dengan bantuan tambahan kelereng kecil dan kompresor yang bisa memudahkan pergerakan bahan percetakan yang mengikuti pola desain yang telah disediakan.
Dilihat dari fungsinya yang sangat spesial, tidak heran jika pisau pita ini dibandrol dengan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan jenis pisau lainnya.
4. Sinar Laser
Untuk efisiensi waktu dan tenaga manusia, Sinar Laser menjadi Cutting Knife yang sangat modern. Proses pemotongan dengan Sinar Laser dipotong dengan laser dan bisa menghasilkan hasil yang sempurna. Namun, sayangnya jenis pisau ini tidakbisa memotong kain dalam jumlah banyak dan bahan sintesis.
5. Die Cutting (Alat Potong Cetak)
Jenis alat potong ini sejenis mesin potong cetak yang memiliki mata pisau dan memiliki pola komponen dengan pola hidrolik. Pasalnya, mesin ini biasa digunakan untuk memotong komponen tertentu seperti bagian pakaian (kerah, manset, dan saku).
6. Water Jet (Mesin Potong Pancaran Air)
WJM (Water Jet Machine) adalah salah satu mesin yang menggunakan pancaran air guna memotong cetakan yang telah diproses. Air yang digunakan untuk memotong disemprotkan melalui Nozzle menggunakan tekanan dan kecepatan yang sangat tinggi.
Akhir Kata
Itulah 6 jenis cutting knife dalam industri percetakan. Apabila pengerjaan project semakin besar, tentu teknologi yang digunakan juga semakin tinggi. Pemilihan mesin ini tidak lain untuk meningkatkan efektif dan efisiensi pengerjaan, sehingga kegagalan produksi dan proses produksi berkurang.