Jangan Salah! Kenali 6 Perbedaan Hot Print (Hot Stamping) dan Cold Foil Terlengkap

Admin Pelangi UV
05/08/2024
0
213
Jangan Salah! Kenali 6 Perbedaan Hot Print (Hot Stamping) dan Cold Foil Terlengkap

Perbedaan Hot print (Hot Stamping) dan Cold foil perlu kamu ketahui, lohhh. Kedua jenis finishing ini seringkali disalahpahami karena hasilnya yang hampir mirip. Namun, ternyata kedua jenis finishing ini sangat berbeda mulai dari proses, harga, hingga hasil jadi.

Pasalnya, kedua jenis finishing ini sering digunakan dalam cover buku atau packaging skincare. Bukan karena tanpa alasan, jasa Cold Foil dan Hot Print memberikan efek yang lebih exclusive sehingga bisa membuat value produk bertambah.

Lantas, apa sih perbedaan Hot Print dan Cold Foil? Scroll down untuk mengetahui penjelasan lengkapnya!!

Perbedaan Hot Print (Hot Stamping) dan Cold Foil

Pasalnya, perbedaan kedua jenis finishing ini perlu kamu ketahui untuk mendukung keputusan dalam pemilihan finishing cetak terbaik. Berikut ini adalah beberapa perbedaan Hot Print dan Cold Foil dari berbagai sudut pandang:

Pengertian Hot Print dan Cold Foil

Hot Print, atau biasa disebut sebagai Hot Stamping adalah teknik finishing di mana foil metalik dipindahkan ke permukaan kertas atau bahan lain menggunakan klise yang dipanaskan dan tekanan tinggi. Teknik ini sering digunakan untuk memberikan efek berkilau (sesuai dengan warna foil yang digunakan) pada produk seperti kartu undangan, kemasan, dan buku.

Sedangkan Cold Foil adalah teknik di mana foil metalik diterapkan pada permukaan kertas atau bahan lain menggunakan polyfilm yang menggunakan teknik Offset Printing dan Flexographic. Proses ini memanfaatkan perekat UV yang diaplikasikan pada area cetakan yang diinginkan, kemudian foil ditempelkan menggunakan mesin roll dengan teknik Flexographic. Kemudian, hasilnya akan terlihat.

Proses Pembuatan Hot Print dan Cold

Hot Print

  1. Menyiapkan Klise (Die) sesuai dengan desain yang diinginkan.
  2. Klise dimasukkan ke dalam mesin dan dipanaskan hingga mencapai suhu tertentu.
  3. Mesin akan menekan foil yang ada di antara kertas dan klise pada tekanan tertentu.
  4. Dengan tekanan, klise menekan foil ke kertas, mentransfer desain yang diinginkan.

Cold Foil

  1. Buatlah Screen Sablon sesuai dengan desain yang telah ditentukan.
  2. Tempatkan Screen Sablon pada mesin Screen Printing.
  3. Teknik percetakan menggunakan teknik Ultra Vernish.
  4. Kemudian, menggunakan System Roller Coating yang berbasis Solvent Based, kemudian di-curing dengan radiasi. Sehingga, foil akan menempel dengan kuat.

Segi Gramatur Kertas

Hot Print

Hot print cocok untuk berbagai jenis gramatur kertas, namun umumnya lebih efektif pada kertas dengan gramatur tinggi (250 gsm ke atas) karena mampu menahan panas dan tekanan selama proses.

Cold Foil

Cold foil dapat digunakan pada kertas dengan gramatur yang lebih rendah (mulai dari 100 gsm) karena prosesnya tidak memerlukan panas dan tekanan tinggi, sehingga mengurangi risiko kerusakan pada kertas tipis.

Bahan yang Digunakan

Hot Print

  • Foil metalik (emas, perak, hologram, dan warna lainnya
  • Kertas atau karton dengan ketahanan tinggi terhadap panas dan tekana

Cold Foil

  • Foil metalik khusus yang sensitif terhadap perekat UV
  • Perekat UV
  • Kertas atau bahan yang kompatibel dengan perekat UV

Jenis Cetakan yang Cocok

Hot Print

Hot print sangat cocok untuk produk yang membutuhkan efek premium dan elegan, seperti:

  • Kartu undangan
  • Sampul buku
  • Label kemasan mewah
  • Sertifikat

Cold Foil

Cold foil cocok untuk produk cetak yang memerlukan aplikasi cepat dan presisi tinggi, seperti:

  • Majalah
  • Brosur
  • Label produk
  • Kemasan fleksibel

Kualitas Hasil

  • Hot Print menghasilkan efek foil yang lebih dalam karena tekanan yang tinggi.
  • Cold foil memberikan hasil yang halus dan rata, cocok untuk desain yang membutuhkan presisi.

Fleksibilitas Desain

  • Hot print memiliki batasan pada desain yang sangat detail atau kompleks karena kebutuhan klise.
  • Cold foil lebih fleksibel dalam hal desain karena tidak ada batasan dari klise, memungkinkan aplikasi foil pada area yang sangat kecil dan rumit.

Penutup

Itulah 6 perbedaan Hot Print (Hot Stamping) dan Cold Foil. Anda dapat memilih proyek percetakanmu sesuai dengan kebutuhan dan aspek yang perlu dipertimbangkan seperti kualitas hasil yang diinginkan, detail desain, segi gramatur kertas, dan aspek lainnya.

Untuk konsultasi dan pemesanan jasa finishing Hot Print (Hot Stamping) dan Cold Foil dapat melalui Whatsapp 0822 3101 9363.

Untuk konsultasi dan pemesanan bahan baku Foil Hot Print dan Cold Foil dapat melalui Whatsapp 085174176782.

Bagaimana Komentar Anda ?

Nama *
E-Mail *
Komentar *
Komentar

Belum Ada Komentar