Jenis-Jenis Dies atau Plat untuk Proses Hot Stamp / Hot Print : Panduan Lengkap

Admin Pelangi UV
12/09/2024
0
70
Jenis-Jenis Dies atau Plat untuk Proses Hot Stamp / Hot Print : Panduan Lengkap

Hot Stamping atau biasa disebut sebagai Hot Print adalah salah satu teknik finishing cetak yang sangat populer dalam jenis finishing cetak untuk memberikan efek cetakan dengan visual yang premium. Biasanya Hot Print diaplikasikan pada kartu nama, undangan, hingga label produk.

Dalam prosesnya, salah satu komponen utamanya adalah pemilihan jenis Dies yang tepat untuk menentukan hasil Hot Print yang sangat optimal.

Pemilihan Dies yang tepat dapat menentukan hasil Hot Print, dapat dilihat mulai dari kualitas, ketahanan, hingga efisiensi produksi. Yuk intip jenis-jenis Dies atau Plat untuk proses Hot Print di bawah yaaa!

Dies dalam Proses Hot Print

Plat

Sudah menjadi rahasia umum, bahwa Hot Print menjadi salah satu proses finishing cetak yang kerap kali digunakan oleh berbagai jenis percetakan. Sehingga sobat Finishing bisa mempelajari jenis Dies yang tepat agar menghasilkan hasil akhir yang sangat cepat.

Hot Print adalah metode cetak yang menggunakan foil warna-warni kemudian ditransfer pada media yang diinginkan menggunakan suhu sangat tinggi tergantung pada jenis foil dan mesin yang digunakan.

Salah satu material utama Hot Print adalah Dies yang biasa disebut sebagai Plat. Dies atau Plat adalah sebuah cetakan yang dibuat dari material tertentu yang kemudian di-press guna menekan foil sehingga menempel pada bahan cetakan yang digunakan.

Material Dies atau Plat yang Sering Digunakan

Berikut adalah beberapa jenis Dies atau Plat yang biasa digunakan dalam proses hot print:

1. Magnesium Dies (Plat Magnesium)

Material Magnesium merupakan salah satu jenis material Plat terbaik yang bisa sobat Finishing pilih dan hampir semua teknik percetakan menggunakan material Magnesium, di antaranya yaitu Hot Print, Emboss, Deboss, bahkan cetak Relief.

Bahan Magnesium menawarkan media yang bisa mentransfer suhu panas yang sangat baik, dengan menonjolkan desain serta material terjangkau membuat usaha bisa dengan mudah mendapapatkan balik modal.

Sobat Finishing jika membutuhkan Plat untuk Hot Print yang bermaterial Magnesium, Sobat Finishing bisa konsultasi dan pesan melalui Whatsapp Admin Pelangi UV 085174176782.

Untuk keunggulan dan penggunaan dari Magnesium sendiri adalah sebagai berikut:

Kelebihan: Plat jenis ini lebih ringan sehingga pengoperasiannya lebih mudah.

Penggunaan: Biasanya digunakan untuk desain sederhana dan tidak memerlukan detail yang terlalu rumit. Plat ini juga cocok untuk proyek dengan budget terbatas.

2. Brass Dies (Plat Kuningan)

Material Plat Kuningan atau Brass Dies juga banyak digunakan untuk Hot Print. Material ini sangat populer dalam ketahanan dan kemampuannya dalam menghasilkan detail yang presisi.

Kelebihan: Plat kuningan sangat tahan lama dan mampu mencetak dalam volume yang sangat tinggi. Selain itu, plat kuningan juga mampu mencetak desain yang sangat kompleks yang sangat detail halus seperti cetakan dengan tulisan kecil dan motif yang lebih kompleks.

Penggunaan: Material Plat kuningan sangat ideal dan menantang seperti foil Hologram, metalik, atau Emboss.

3. Copper Dies (Plat Tembaga)

Jenis material Copper Dies sebenarnya sudah mulai tidak digunakan lagi setelah munculnya pembuatan Dies idengan bahan Magnesium dan logam lainnya. Kendatipun demikian, masih terdapat beberapa hal yang membutuhkan Copper untuk tambahan alatnya.

Copper dies atau plat tembaga memiliki karakteristik yang hampir sama dengan plat kuningan dalam hal daya tahan dan kualitas hasil cetak. Namun, tembaga memiliki konduktivitas panas yang lebih baik, sehingga proses pemanasan dan pemindahan foil lebih efisien.

Kelebihan: Konduktivitas panas yang tinggi memungkinkan proses pencetakan lebih cepat. Plat tembaga juga tahan lama dan mampu menghasilkan hasil cetak dengan detail yang baik.

Penggunaan: Sangat kompatibel dengan desain yang membutuhkan presisi tinggi dan efek cetakan yang kompleks.

4. Steel Dies (Plat Baja)

Material Plat baja biasanya digunakan untuk Hot Print dengan tekanan tinggi, terutama pada material yang lebih tebal seperti kulit atau plastik.

Kelebihan: Sangat tahan lama dan kuat. Plat baja mampu menahan tekanan tinggi dalam proses emboss atau deboss, sehingga menghasilkan cetakan yang mendalam dan tahan lama.

Penggunaan: Biasanya digunakan untuk proyek dengan kebutuhan cetak dalam skala besar atau material yang keras seperti kulit dan plastik tebal.

5. Silicon Dies (Plat Silikon)

Plat jenis Silikon memiliki keunggulan berupa bahan yang lebih lentur dan mudah dibentuk. Sebagai Dies, yang terbuat dari bahan yang konduktif panas lunak, hasil jadi Dies dapat dibentuk berdasarkan dengan keinginan seperti permukaan yang melengkung, bahkan tak beraturan sekalipun.

Kelebihan: Plat silikon fleksibel dengan permukaan bahan yang tidak rata. Selain itu, silikon tidak mudah lengket, sehingga meminimalkan risiko kerusakan pada bahan cetak.

Penggunaan: Cocok untuk cetakan pada kain, plastik fleksibel, atau material yang bertekstur.

6. Polymer Dies (Plat Polimer)

Material bahan Polimer ini terbuat dari Baja yang telah melalui proses secara khusus dengan tujuan supaya bisa mentransfer foil ke media yang diiginkan. Pasalnya, Dies Polymer sangat terbatas, tetapi untuk pengerjaan pada media permukaan datar akan memberikan keuntungan dibanding Dies Silicon.

Pasalnya, Dies ini diperuntukan khusus Photopolymer (bahan yang terbuat dari plastik yang dibekukan dalam bentuk lembaran sehingga akan mengeras dan bisa berubah ketika terkena sinar UV. Adapun teknik yang digunakan biasa disebut sebagai Flexography yang digunakan untuk mencetak warna pada mesin cetak.

Tips Memilih Dies untuk Hot Print

Jadi, Dies mana nih yang cocok untuk kebutuhan sobat finishing? Yups, jika sobat Finishing ingin membuat plat untuk Hot Print, sobat bisa memperhatikan hal-hal berikut ini:

  • Jenis Material: Pastikan dies yang dipilih sesuai dengan jenis bahan yang akan dicetak, baik itu kertas, kulit, plastik, atau kain.
  • Desain dan Detail: Desain yang kompleks membutuhkan dies dengan kualitas tinggi seperti kuningan atau tembaga untuk hasil yang presisi.
  • Volume Produksi: Jika produksi hanya untuk jangka pendek atau volume kecil, magnesium bisa menjadi pilihan yang hemat biaya. Namun, untuk produksi besar dan berkelanjutan, kuningan atau tembaga lebih disarankan.

Sobat Finishing ga perlu ribet bikin Dies atau Plat untuk Hot Print lagi karena di Pelangi UV sudah menyediakan jasa untuk pembuatan Plat.

Untuk konsultasi mengenai pembuatan plat, sobat Finishing bisa langsung menghubungi Whatsapp 082231019363 atau 085174176782.

Kesimpulan

Memilih jenis dies yang tepat dalam proses hot print sangat mempengaruhi hasil cetak dan efisiensi produksi. Mulai dari kuningan, magnesium, tembaga, hingga baja, setiap jenis dies memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pastikan Anda memahami kebutuhan proyek sobat finishing agar dapat memilih dies yang paling sesuai untuk mendapatkan hasil cetak yang optimal.

Bagaimana Komentar Anda ?

Nama *
E-Mail *
Komentar *
Komentar

Belum Ada Komentar